Minggu, 25 April 2010

misteri kalender maya dan misteri 2012

Dalam kalender bangsa Maya, diramalkan bahwa pada periode 1992-2012 bumi akan dimurnikan, selanjutnya peradaban manusia sekarang ini akan berakhir dan mulai memasuki peradaban baru.

Dalam sejarah peradaban kuno dunia, bangsa Maya bagaikan turun dari langit, mengalami zaman yang cemerlang, kemudian lenyap secara misterius. Mereka menguasai pengetahuan tentang ilmu falak yang khusus dan mendalam, sistem penanggalan yang sempurna, penghitungan perbintangan yang rumit serta metode pemikiran abstrak yang tinggi. Kesempurnaan dan akurasi dari pada penanggalannya membuat orang takjub!

Sekelompok masyarakat yang misterius ini tinggal di wilayah selatan Mexico sekarang (Yucatan) Guetemala, bagian utara Belize dan bagian barat Honduras. Banyak sekali pyramid, kuil dan bangunan-bangunan kuno yang dibangun oleh Maya yang masih dapat ditemui di sana. Banyak juga batu-batu pahatan dan tulisan-tulisan misterius pada meja-meja yang ditinggalkan mereka. Para arkeolog percaya bahwa Maya mempunyai peradaban yang luar biasa. Hal itu bisa dilihat dari peninggalannya seperti buku-bukunya, meja-meja batu dan cerita-cerita yang bersifat mistik. Tetapi sayang sekali buku-buku mereka di perpustakaan Mayan semuanya sudah dibakar oleh tentara Spanyol ketika menyerang sesudah tahun 1517. Hanya beberapa tulisan pada meja-meja dan beberapa system kalender yang membingungkan tersisa sampai sekarang.

Seorang sejarahwan Amerika, Dr. Jose Arguelles mengabdikan dirinya untuk meneliti peradaban bangsa ini. Ia mendalami ramalan Maya yang dibangun di atas fondasi kalender yang dibuat bangsa itu, dimana prediksi semacam ini persis seperti cara penghitungan Tiongkok, ala Zhou Yi. Kalendernya, secara garis besar menggambarkan siklus hukum benda langit dan hubungannya dengan perubahan manusia. Dalam karya Arguelles, The Mayan Factor: Path Beyong Technology yang diterbitkan oleh Bear & Company pada 1973, disebutkan dalam penanggalan Maya tercatat bahwa sistim galaksi tata surya kita sedang mengalami ‘The Great Cycle’ (siklus besar) yang berjangka lima ribu dua ratus tahun lebih. Waktunya dari 3113 SM sampai 2012 M. Dalam siklus besar ini, tata surya dan bumi sedang bergerak melintasi sebuah sinar galaksi (Galatic Beam) yang berasal dari inti galaksi. Diameter sinar secara horizontal ini ialah 5125 tahun bumi. Dengan kata lain, kalau bumi melintasi sinar ini akan memakan waktu 5125 tahun lamanya.

Orang Maya percaya bahwa semua benda angkasa pada galaksi setelah selesai mengalami reaksi dari sinar galaksi dalam siklus besar ini, akan terjadi perubahan secara total, orang Maya menyebutnya, penyelarasan galaksi (Galatic Synchronization). Siklus besar ini dibagi menjadi 13 tahap, setiap tahap evolusi pun mempunyai catatan yang sangat mendetail. Arguelles dalam bukunya itu menggunakan banyak sekali diagram-diagram untuk menceritakan kondisi evolusi pada setiap tahap. Kemudian setiap tahap itu dibagi lagi menjadi 20 masa evolusi. Setiap masa itu akan memakan waktu 20 tahun lamanya.

Dari masa 20 tahun antara tahun 1992-2012 itu, bumi kita telah memasuki tahap terakhir dari fase Siklus Besar, bangsa Maya menganggap ini adalah periode penting sebelum masa pra-Galatic Synchronization, mereka menamakannya: The Earth Generetion Priod (Periode Regenerasi Bumi). Selama periode ini bumi akan mencapai pemurnian total. Setelah itu, bumi kita akan meninggalkan jangkauan sinar galaksi dan memasuki tahap baru: penyelarasan galaksi.

Pada 31 Desember 2012 akan menjadi hari berakhirnya peradaban umat manusia kali ini, dalam perhitungan kalender Maya. Sesudah itu, umat manusia akan memasuki peradaban baru total yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan peradaban sekarang. Pada hari itu, tepatnya musim dingin tiba, matahari akan bergabung lagi dengan titik silang yang terbentuk akibat ekliptika (jalan matahari) dengan ekuator secara total. Saat itulah, matahari tepat berada di tengah-tengah sela sistem galaksi, atau dengan kata lain galaksi terletak di atas bumi, bagaikan membuka sebuah “Pintu Langit” saja bagi umat manusia.

Dalam perhitungannya, bangsa Maya tidak menyinggung tentang apa penyebab peradaban kali ini berakhir. Ada sedikit yang kelihatannya jelas, bahwa berakhirnya ‘hari itu’ sama sekali bukan berarti malapetaka apa yang datang menghampiri, melainkan mengisyaratkan kepada seluruh umat manusia akan adanya transisi dalam kesadaran dan spiritual kosmis, selanjutnya masuk ke peradaban baru. Tahun 755 Masehi, seorang rahib Maya pernah meramal, setelah tahun 1991 kemudian, akan ada dua peristiwa penting terjadi pada manusia yaitu kebangkitan kesadaran, dan pemurnian bumi serta regenerasinya.

Mulai 1992, bumi memasuki apa yang oleh bangsa Maya disebut ‘Periode Regenerasi Bumi”. Pada periode ini, Bumi dimurnikan, termasuk juga hati manusia, (ini hampir mirip ramalan orang Indian Amerika-Utara terhadap orang sekarang ini), subtansi yang tidak baik akan disingkirkan, dan substansi yang baik dan benar akan dipertahankan, akhirnya selaras dengan galaksi (alam semesta), ini adalah singkapan misteri dari gerakan sistem galaksi kita yang diperlihatkan oleh bangsa Maya.

Dari titik pandang ilmu pengetahuan umat manusia sekarang, hal itu benar-benar tidak dapat dipercaya. Mungkin saja bangsa Maya sedang membicarakan tentang galaksi Bima Sakti (Milky Way), yang mana ilmu pengetahuan dan teknologi kita belum juga sampai ke solar sistim, seperti pepatah orang Tionghoa mengatakan “Serangan musim panas tidak dapat menjelaskan es di musim dingin”. Fenomena kosmik yang diperlihatkan oleh kalender Maya adalah benar-benar berharga dari suatu penyelidikan yang serius oleh umat manusia sekarang ini.

ARAH RAMALAN ITU

Sejak tahun 1992 sampai 2012 nanti, bagaimana terjadi “pemurnian” dan bagaimana pula terjadi “regenerasi” pada bumi kita ini, tidak disebutkan secara detail oleh bangsa Maya. Dalam ramalan mereka pun tidak menyinggung tentang apa hal konkret yang memberikan semangat manusia untuk bangkit dari kesadaran dan bagaimana bumi mengalami permurnian, yang ditinggalkan oleh mereka kepada anak cucunya (barangkali tidak tercatat). Lantas, fenomena baru apa yang sudah bisa kita lihat sejak tahun 1992 sampai sekarang yang bisa kita kaitkan dengan ramalan bangsa Maya yang beradab itu?

Mengamati peristiwa besar 10 tahun belakangan ini (1992-2002), kelihatannya karakter alam semesta, ‘Zhen, Shan, Ren,’ (sejati, baik, sabar) yang diajarkan oleh Master Li Hongzhi, sebagai efek yang sedang ‘memurnikan’ hati manusia dan bumi ini. Kami menemukan dua bilangan yang bermakna, pada 1992 adalah persis tahun pertama kalinya Li Hongzhi mengenalkan ajarannya secara terbuka kepada masyarakat, ditengah-tengah kemrosotan moral umat manusia yang parah.. Dari tahun 1992-1999, dalam waktu yang singkat ini, pengikut latihan kultivasi jiwa dan raga ini sudah mencapai hampir 100 juta orang di daratan China. Kini, latihan ini bahkan sudah menyebar kelebih 60 negara. Melalui kultivasi yang terus-menerus, latihan ini dapat mencapai tujuan mengganti sel-sel manusia dengan materi energi tinggi dan meningkatkan moral manusia sesuai karakter alam semesta serta kembali ke jati diri yang asli.

Mungkin sudah diatur, bahwa kalender Maya tidak hilang dan sejarah manusia, dan harus diuraikan dengan kode oleh manusia sekarang. Namun ia tetap saja harus dilihat, apakah umat manusia yang terpesona oleh konsepsinya yang trerbentuk sesudah kelahiran dapat menembus batas-batas untuk mengingatkan dan memahami kebenaran yang melampoi sistim pengetahuan kita.

ayam bakar christina

Ayam Bakar Christina

Untuk restourant ini, mungkin restourant ini sudah sangat familiar sekali bagi kalian yang tinggal di Kota Depok. Tempatnya tepat di Jalan Utama Margonda ( Depan Univ. Gunadarma ). Restourant ini juga sudah pernah masuk TV di acaranya Wisata Kuliner dengan Host Pak Bondan yang terkenal dengan kata “ Maknyus “. Iseng-iseng sambil istirahat, saya memesan ayam bakarnya dan pepes tahu-nya. Kepengen tahu seperti apa citra rasa dari Ayam bakar Christina ini? Kita liat dibawah yuuk...
Tidak diragukan lagi, citra rasa Ayam Bakar Christina ini sangat enak sekali. Daging ayamnya yang sangat empuk dipadu dengan bumbu ayam yang sangat tajam membuat ayam bakar Christina ini sangat enak ditambah dengan sambal yang lumayan pedas sekali. Untuk harganya sangat terjangkau sekali. Untuk menu Ayam Bakar + Pepes Tahu dan Nasi dibandrol dengan harga Rp. 28.000 s/d Rp.30.000. Bagaimana? Tidak terlalu mahal bukan? Silahkan anda mencobanya sendiri 
 
 
sumber : http://kulinerdepok.blogspot.com/2010/03/ayam-bakar-christina.html

suhu di NTB naik lebih cepat dari rata-rata dunia

Degradasi sumber daya alam di Nusa Tenggara Barat relatif parah, yang terindikasi dari kenaikan suhu udara selama 35 tahun terakhir di Nusa Tenggara Barat lebih cepat dibanding kenaikan suhu rata-rata dunia.Menurut Catur Winarti SP, Kepala Seksi Observasi dan Informasi Badan Meteorologi dan Geofisika Bandara Selaparang Mataram, dalam temu pers menyambut Hari Kesehatan Sedunia, Selasa (15/4) di Mataram, kenaikan suhu udara periode Januari 1971 sampai Desember 2006 rata-rata 0,5 derajat Celcius, atau melampaui kenaikan suhu rata-rata dunia sebesar 0,7 derajat Celcius per 100 tahun. Periode tahun yang sama, di provinsi itu suhu udara maksimal sebesar 32 derajat Celcius, namun 35 tahun terakhir meningkat menjadi 34 derajat Celcius. Kenaikan suhu udara itu, menurut Kepala Bidang Pengendalian Bapedalda NTB, Ir Eko Bambang Sutedjo, antara lain dipicu oleh kerusakan lingkungan, terutama di kawasan hutan, yang kemudian berpengaruh terhadap segala bidang kehidupan sosial."Misalnya, kian sulitnya petani menerapkan pola tanam akibat perubahan iklim . Bahkan dulu petani kita umumnya mengalami gagal panen, saat ini petani justru gagal tanam," ujar Eko.Perubahan iklim itu berkontribusi pula terhadap tingkat kesehatan masyarakat. Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Mataram, HM Mardi SKM MKes, memberi contoh, banjir akibat hujan menjadikan air sumur tercemar. Misalnya, Kejadian Luar Biasa/KLB Diare di Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, Pulau Sumbawa beberapa hari terakhir, akibat sumur warga dan sumber air lainnya tercemar, apalagi masyarakat terbiasa minum air tanpa dimasak lebih dahulu."Malah di tengah perubahan cuaca global, penyakit yang hanya dikenal di negara lain dewasa ini, bisa akan menyeberang ke Indonesia, jika kita alpa untuk mengantisipasinya," ujar Mardi.Karenanya, program mitigasi dan adaptasi guna menekan dan menghindari akibat global warming itu, perlu dilakukan, melibatkan semua pihak. "Itu bisa dimulai dengan cara sederhana seperti membuat biofori di perkotaan, guna membuka ruang infiltrasi air hujan ke dalam tanah sekaligus menekan terjadinya banjir. Kita tidak bisa bersikap fatalis, setelah ada korban baru ada aksi," tutur Eko.

 sumber: Kompas.com

ZAMAN DINOSURUS DAN MISTERI KEPUNAHAN DINOSAURUS

ZAMAN DINOSURUS DAN MISTERI KEPUNAHAN DINOSAURUS

Reptil tumbuh dan berkembang sangat pesat pada zaman prasejarah. Khususnya pada zaman Triasik, 215 juta tahun yang lalu. Perkembangan ini dimulai ketika seekor reptil yang disebut "Thecodont".Tidak seperti reptil lainnya, termasuk reptil modern, reptil ini berkembang sangat pesat sehingga ia dapat berdiri tegak dengan keempat kakinya. Reptil inilah yang nantinya akan menjadi reptil pertama yang dapat berdiri tegak, "Dinosaurus".

Dinosaurus berarti "kadal yang mengerikan". Kelompok ini mendapat nama demikian karena bagian kerangka fosil spesies dinosaurus pertama yang ditemukan berukuran raksasa. Bukan hanya itu, bagian kerangka fosil spesies dinosaurus yang pertamakali ditemukan ini juga memiliki gigi-gigi yang berbentuk seperti gergaji. hal ini menunjukkan bahwa spesies dinosaurus ini merupakan seekor dinosaurus karnivora. Kemudian, spesies ini diberi nama "Megalosaurus".

Tak lama setelah fosil pertama ini ditemukan, banyak fosil-fosil dinosaurus lainnya yang ditemukan. Salah satunya adalah fosil ibu jari "Iguanodon". Dinosaurus ini dinamai demikian dikarenakan sebagian struktur tubuhnya mirip dengan struktur tubuh Iguana. Akan tetapi, dengan ukuran yang lebih besar. Pada mulanya, fosil ibu jari "Iguanodon" ini diperkirakan merupakan tanduk dari iguanodon karena ibu jari ini sangat keras dan tajam. Tetapi penyelidikan telah menunjukkan bahwa fosil ini merupakan ibu jari "Iguanodon", bukan tanduk. Mungkin ibu jari ini digunakan untuk mempertahankan diri. Dinosaurus ini merupakan salah satu herbivora dari jenis dinosaurus. Kemudian, seorang peneliti memberi nama kelompok ini "Dinosaurus".

Dinosaurus hidup pada tiga zaman pada zaman prasejarah. Zaman Triasik, Zaman Jurasik, dan Zaman Kretaseus. Dinosaurus dibagi dalam dua kelompok berdasarkan bentuk pelvisnya (Tulang panggul), Tipe Saurichian (tipe tulang panggul kadal) dan Tipe Ornithichian (tipe tulang panggul burung). Tipe Surichian yang berbentuk mirip tulang panggul kadal kebanyakan dimiliki oleh dinosaurus jenis karnivora, sedangkan Tipe Ornithichian yang berbentuk mirip tulang panggul burung kebanyakan dimiliki oleh dinosaurus herbivora.

Selain jenis dinosaurus seperti yang telah disebutkan diatas, ada juga jenis reptil-reptil lain pada zaman itu seperti jenis reptil terbang ("Pterodactylus, Dimorphodon, dan Quetzlcoatlus") dan reptil laut raksasa ("Elasmosaurus, Kronosaurus, dan Ichtyosaurus") serta adanya hewan peralihan diantara reptil dan burung yang diduga merupakan nenek moyang burung "Archaeopteryx".

Dinosaurus menguasai dunia sampai akhir Zaman Kretaseus, sekitar 65 juta tahun yang lalu. Setelah itu kelompok ini mengalami kepunahan. Tak ada seorangpun yang tahu mengapa kelompok ini mengalami kepunahan. Kepunahan dinosaurus merupakan salah satu misteri ilmiah terbesar yang pernah ada. Akan tetapi, banyak teori dan hipotesis bermunculan yang mencoba menjelaskan tentang kepunahan dinosaurus. Teori yang paling terkenal dan paling banyak dianut sekarang adalah "Teori Tabrakan Meteor". Teori ini mengatakan bahwa pada 65 juta tahun yang lalu sebuah meteor raksasa bertabrakan dengan permukaan bumi. Karena besarnya ukuran meteor ini, gesekan dengan atmosfer bumi tidak membuat meteor ini hancur. Kemudian, meteor ini menghantam permukaan bumi dan menerbangkan berbagai material ke angkasa sehingga membentuk awan debu yang sangat tebal yang menutupi atmosfer bumi dalam kurun waktu yang sangat lama dan mengakibatkan gelapnya bumi karena tidak tertembusnya awan debu ini oleh sinar matahari.

Hal ini tentu saja mengakibatkan berhentinya proses fotosintesis pada tanaman pada zaman tersebut sehingga banyak tanaman mati dan mengakibatkan kematian akibat kelaparan pada dinosaurus herbivora. Kematian dinosaurus herbivora ini mengakibatkan juga kematian pada dinosaurus karnivora akibat kekurangan makanan. Kemudian hal ini mengakibatkan kepunahan dinosaurus dan hanya beberapa mamalia kecil yang dimasa yang akan datang yang akan menguasai bumi ini. Akan tetapi, kepunahan dinosaurus masih merupakan misteri.


sumber : http://rosmana12.blogspot.com/2009/03/zaman-dinosurus-dan-misteri-kepunahan.html

platypus hewan aneh

PLATYPUS, binatang aneh setengah ular,bebek dan berang-berang


Platypus ditemukan pertama kali oleh ilmuwan asal Inggris, Goerge Shaw, pada tahun 1799. Ia memperkirakan hewan ini ada sejak jaman dinosaurus. Nama platypus itu sendiri berasal dari bahasa Yunani dan Latin yang artinya kaki rata.

Hewan ini sangat unik karena ia satu-satunya mamalia yang bertelur dan menyusui anaknya, atau dalam istilah biologi disebut ovovivipar.dan memiliki bisa layaknya ular , mempunyai mulut seperti bebek dan mempunyai bulu seperti berang-berang

Si kaki rata ini, suka sekali makan serangga-serangga kecil dan udang. Panjang badannya, sekitar 50 - 60 sentimeter (jantan) dan 40 - 50 sentimeter (betina). Platypus memiliki empat kaki yang tersusun secara horisontal dalam tubuhnya. Hal itu berfungsi untuk pergerakannya di darat. Selaput di kaki depannya memiliki ukuran yang cukup besar untuk membantunya berenang dalam air. Platypus berenang dengan mengerakkan kaki depannya.

Kalau ia sedang berjalan di darat, selaput yang dimilikinya akan melipat ke dalam dan berganti dengan cakar yang digunakkannya untuk berjalan serta menggali tanah. Kaki bagian belakangnya juga memiliki cakar untuk mengendalikan tubuhnya saat berenang. Cakarnya juga dapat digunakan menahan makanannya saat ia menggali dan untuk menjaga bulunya agar tetap kering.

Platypus biasanya mencari makanan di dalam air dengan menyelam dalam air selama 1,5 menit. Ia mencari mangsanya menggunakkan paruh yang memiliki sensor untuk mendeteksi gerakan.

Pada tahun 1990an, banyak orang memburu platypus untuk diambil bulunya. Tetapi saat ini, platypus termasuk dalam hewan yang dilindungi oleh pemerintah Australia. Populasi mereka pun semakin berkurang. Hal itu karena danau atau sungai tempat mereka tinggal banyak yang tercemar.


sumber : http://beritapopuler.blogspot.com/2010/04/platypus-hewan-setengah-ular-bebek-dan.html

Kamis, 08 April 2010

misteri loch ness


-
Seorang ahli bedah dari Inggris, Robert Kenneth Wilson, mengklaim telah memfoto “Monster Loch Ness” seperti tampak pada foto di atas yang dikenal juga sebagai “Nessie” yaitu konon mahluk yang hidup bersembunyi di kedalaman air danau “Loch Ness”. Lokasi danau “Loch Ness” ini berada di wilayah Utara Skotlandia, Inggris.
-
Menurut penuturan Wilson, pada tanggal 19 April 1934 ketika ia sedang mengendarai mobil mengelilingi danau, ia menyaksikan sesuatu obyek yang bergerak di permukaan air danau. Ia menghentikan mobilnya dan segera memfotonya. Hasil fotonya menampakkan gambar leher panjang mirip leher seekor ular naga yang muncul di permukaan air danau.
-
Foto yang dikenal dengan julukan “The Surgeon’s Foto” (surgeon = ahli bedah) ini, selama 60 tahun telah membuat penasaran masyarakat dunia sampai akhirnya pada tahun 1994 terungkap bahwa foto “Monster Loch Ness” yang telah melegenda ini adalah palsu ! Ternyata foto itu adalah foto mainan kapal selam yang di atasnya ditempel mainan ular naga laut (bentuk leher memanjang).
-
Dan ternyata pula, bukan Wilson yang membuat dan memfoto mainan tersebut. Adalah seorang yang bernama Christian Spurling yang membuat mainan itu. Pengakuan ini dungkapkan oleh Spurling (berumur 90 tahun) menjelang kematiannya.
-
Spurling menjelaskan lebih lanjut, bahwa ia telah dilibatkan oleh seorang kolektor mainan bernama Marmaduke Wetherell (ayah tirinya), dan kemudian melibatkan Wilson, Asal mulanya, Wetherell, ayah tirinya itu, ingin membalas dendam terhadap orang-orang yang telah mengejeknya atas klaimnya telah menemukan jejak “Nessie” di samping danau (jejak ini ternyata adalah jejak buatan dari kaki kuda nil yang dikeringkan).
-
Kemudian Wetherell menghubungi Spurling dan memintanya untuk membuatkan mainan kapal selam yang di atasnya ditempel mainan ular naga. Model mainan ini kemudian difoto di permukaan air danau “Loch Ness” dan hasil fotonya diserahkan kepada Wilson yang bertugas sebagai penyebar foto bohongan ini agar bisa dipercaya oleh masyarakat luas.
-
Kisah tentang Nessie diawali oleh sebuah deskripsi dalam naskah kuno dari abad ke-7. Dalam sebuah catatan tentang rohaniawan Kristen berjudul “Life of St Columba” tulisan Adamnan, ada satu penjelasan mengenai sesosok monster di Danau Loch Ness.
-
Disebutkan pada tahun 565, rohaniawan St Columba menolong orang-orang Suku Pict (penduduk Skotlandia Kuno) yang tiba-tiba diserang makhluk air raksasa saat berlayar di danau “Loch Ness”. Dengan merapal doa dari daratan, St Columba berhasil mengusir monster tersebut.
-
Sejak itu, tak ada penjelasan lagi soal Nessie, tetapi ia tetap dibicarakan hingga penghujung tahun 1800-an. Lalu di tahun 1930-an, isu kemunculan Nessie kembali ramai diberitakan. Hal ini sehubungan dibukanya jalan raya di sekitar danau yang memudahkan turis dan petualang melintasi area danau yang memiliki panorama indah itu.
Sejak itu beberapa orang mengklaim telah melihat penampakan “monster Loch Ness”.

dikutip : http://iwandahnial.wordpress.com/2008/07/25/misteri-foto-monster-%E2%80%9Cloch-ness%E2%80%9D-akhirnya-terungkap/

Rabu, 07 April 2010

sejarah game online internasional


Lahirnya kesuksesan game online Januari 1997 – April 2001
 Masa kejayaan online game pertama, ketika Ultima Online, EverQuest, dan Asheron’s Call tidak memiliki saingan. Sukses pertama ketiga game inilah yang memberikan inspirasi bagi perusahaan-perusahaan lain untuk memulai membuat game online mereka sendiri.

ledakan super volcano danau Toba

Berita yang dilihat dari isinya sebetulnya sangat mengkhawatirkan buat seluruh umat manusia. Yang musti ditanggapi dengan bijak, karena sangat sulit menguji kebenarannya, maka tidak banyak yang mengangkat ke publik. Silahkan search di google, sudah ada banyak analisa mengenai hal di bawah ini. Jadi saya pikir tak usah kita adili sebagai hoax, tapi kita jadikan sebagai sarana kita merefleksikan hidup kita.
Bila siklus bencana alam selalu akan terulang suatu saat, maka yang bijak adalah menyikapinya dengan tenang, sembari berpikir cerdas menemukan cara menanggulanggi bencana untuk meminimalisir korban dan kerusakan akibat bencana itu. Walau sampai saat ini belum terbukti, bukan berarti berita ini sudah salah total; karena kenyataannya setelah tsunami Aceh, Gempa Nias dan Mentawai (setelah tgl berita ini keluar), masih ada gempa Bengkulu dan terakhir Padang. Hanya menunjuk yang besar-besar saja dan yang terjadi di Sumatera.
Pakar Peringatan Letusan Gunung Api di Danau Toba. SYDNEY
Ketika Indonesia sedang berjuang keras mengevakuasi para korban gempa di Pulau Nias, seorang pakar Australia memperingatkan bahwa wilayah Sumatera bakal diguncang letusan gunung berapi sangat dahsyat. Skala bencana ledakan “super vulcano” itu diperkirakan jauh lebih besar daripada tsunami 26 desember dan gempa 28 Maret lalu.
Profesor Ray Cas dari fakultas Ilmu Bumi Monash University mengatakan, letusan gunung berapi paling dahsyat itu bakal terjadi di Danau Toba, Sumatera Utara. Dia mengatakan kemarin, Danau Toba terletak di jalur patahan di bagian tengah pulau Sumatera. Sejumlah ahli seismologi juga mengatakan, gempa besar ketiga mungkin akan menguncang wilayah tersebut, menyusul gempa 9,0 skala Richter pada 26 Desember dan 8,7 skala Richter pada 28 Maret lalu.
Letusan-letusan vulkano besar yang berpotensi menewaskan jutaan orang dan menimbulkan kerusakan hebat akan terjadi setelah satu ledakan pertama. Menurut Cas, super volcano itu hanya menunggu waktu. Dia menambahkan ledakan tersebut merupakan ancaman terbesar bagi planet ini sebab, letusan hebat itu bisa menyebabkan bencana terbesar dalam sejarah modern.
“Super vulcano pasti meledak,” kata Cas. “Ledakan itu terjadi setiap 50 atau 1.000 tahun. Cepat atau lambat, salah satu letusan dahsyat itu akan mengguncang planet ini. Menurutnya, ledakan-ledakan hebat gunung berapi pernah terjadi di Italia, Selandia Baru, Amerika Selatan, AS, dan Indonesia. Dalam waktu dekat ledakan terbesar berlangsung di Danau Toba, (diduga letusan yang dulu telah menciptakan kawah berdiameter 90 kilometer, ya Danau Toba itu sendiri). Menurut Prof Cas siklus ledakan hebat 2.000 tahunan telah tiba waktunya.
Para pakar vulkanologi di seluruh dunia sedang mengamati dan menunggu terjadinya bencana besar dalam waktu dekat. Menurut Cas, ledakan besar terakhir yang secara ilmiah disebut caldera terjadi 2.000 tahun lalu di Selandia Baru. Dia mengatakan ledakan-ledakan itu begitu kuat sehingga sejumlah besar bebatuan dan debu terlontar ke atmosfer. Ada resiko ledakan itu menimbulkan tsunami karena goncangan vulkanik melanda lautan. Kemungkinan korban tewas bisa mencapai ratusan ribu sampai jutaan. Ada implikasi serius terhadap iklim, cuaca, dan keberlangsungan produksi pangan,” kata dia.
Dia Menambahkan, meski ada ancaman dalam waktu dekat, negara-negara sekitar tampaknya belum siap. “Masalah terbesar adalah banyak gunung berapi yang berpotensi meletus itu mungkin tidak dipantau dengan semestinya. Tentu saja, kita harus belajar dari bencana tsunami Desember lalu, “ kata dia. Gempa-gempa di lepas pantai Aceh barat dan Pulau Nias terjadi di sepanjang jalur patahan lepas pantai barat Sumatera. Gempa-gempa itu menciptakan tekanan seismologis yang dapat mempercepat letusan gunung berapi. Cas mengatakan,letusan volcano hebat itu terjadi di Danau Toba sekitar 73.000 tahun lalu. Skala ledakannya begitu besar sehingga mengubah iklim dunia. “Ledakan tersebut mengakibatkan tersemburnya 1.000 kilometer kubik debu dan bebatuan ke atmosfer. Sebagian besar debu itu menghalangi sinar matahari. Akibatnya, dunia memasuki zaman es,” kata dia. Ilmuwan itu mengatakan super volcano mencerminkan potensi bahaya terbesar dari bumi
Bila ini adalah hasil penelitian ahli, kita musti meihatnya sebagai sesuatu yang ilmiah. Walaupun kadar keilmiahannya harus selalu diuji, minimal sebetulnya orang tidak sembarang omong dan menyimpulkan. Apalagi sebuah penelitian akan hal dahsyat berupa bencana alam seperti ini pasti sulit dan berbiaya mahal dan butuh waktu yang sangat lama. Untuk mengujinya, kita biarkan saja ahli-ahli itu sendiri saling menguji penelitiannya.
Dan kita, yang tidak tahu apa-apa, sebetulnya tak boleh begitu saja menyalahkannya sebagai berita hanya untuk mencari sensasi saja. Atau juga, karena beriman pada Allah yang mahatahu dan mahakuasa, lalu begitu mudahnya menyerahkan segala sesuatunya pada Allah. Tetap harus ada usaha dari pihak kita manusia, yang diberi kemampuan dalam rupa akal budi ini. Maka ketika saya tampilkan kembali berita ini, bukan dengan ajakan supaya percaya atau tidak percaya; melainkan menjadikannya sebagai bahan refleksi.
Akan sulit percaya bahwa bumi dengan kesatuan tanah yang terlihat kokoh ini, bisa porakporanda. Tapi nyatanya bisa terjadi dan sudah terjadi. Pada waktu kami ada pertemuan di Padang tahun 2006, ketika kami berjalan-jalan di pantai dekat kota membeli telur penyu, kami membicarakan kalau ada tsunami di Padang, kota Padang yang sangat dekat dengan laut tentunya bisa habis tersapu
Walau ternyata bukan tsunami, tapi gempa Padang tahun lalu membuktikan bahwa rangkaian gempa sumatera itu bukan omong kosong. Para ahli sudah memperingatkan, walau tanpa menunjuk waktu. Justru karena tidak tahu kapan, itu artinya semua musti disiapkan secara berkelanjutan. Mentalitas kita masih angin-anginan. Setelah gempa banyak simulasi penanggulangan bencana, setelah setahun, pada istirahat dan sto.

sistem reproduksi pada invertebrata

Sistem Reproduksi Invertebrata

Reproduksi Aseksual
Reproduksi aseksual pada hewan lebih jarang terjadi daripada tumbuhan. Biasanya reproduksi aseksual merupakan suatu alternatif dan bukan pengganti dari reproduksi seksual. Beberapa invertebrata,  misalnya jenis cacing pipih (Planaria) berkembang biak dengan cara fragmentasi. Fragmentasi merupakan pemutusan bagian tubuh. Setelah tumbuh mencapai ukuran yang normal, Planaria secara spontan terbagi-bagi menjadi beberapa bagian. Setiap bagian berkembang menjadi dewasa dan proses tersebut akan terulang kembali.
Invertebrata lain melakukan melakukan reproduksi aseksual dengan cara pertunasan (budding). Pertunasan merupakan proses terbentuknya tunas kecil (yang serupa dengan induknya) dari tubuh induk.
Keturunan berkembang sebagai tunas pada badan induk. Pada beberapa spesies, seperti pada Obelia, tunas tersebut lepas dan hidup bebas. Pada spesies lain, misalnya koral atau anemon laut, tunas tersebut tetap terikat pada induk hingga menyebabkan terjadinya koloni koral.
Pertunasan juga dijumpai pada hewan parasit, contohnya cacing pita (Taenia solium). Daging babi yang kurang matang dapat mengandung sistiserkus termakan dari cacing pita, yang terdiri dari suatu kapsul yang mengandung skoleks. Bila sistiserkus termakan, getah lambung akan melarutkan dinding kapsul sehingga skoleks keluar dan melekatkan diri dengan alat penghisap dan kait, pada dinding usus. Skoleks kemudian membuat tunas-tunas (proglotid) pada ujung belakangnya. Tunas-tunas ini tetap terikat satu sama lain. Setelah dewasa proglotid mengembangkan alat kelamin. Proglotid yang paling tua akhirnya lepas dan keluar bersama kotoran. Namun, sebelum hal ini terjadi, rantai tersebut dapat mencapai panjang 6 meter dan mengandung lebih dari 1000 proglotid, dimana tiap proglotid merupakan individu yang
dapat berdiri sendiri.
Beberapa spesies invertebrata yang tingkatannya lebih tinggi berkembang biak dengan cara partenogenesis. Partenogenesis merupakan telur yang dihasilkan oleh hewan betina yang berkembang menjadi individu baru tanpa dibuahi, contohnya serangga. Pada beberapa kasus, partenogenesis merupakan satu-satunya cara yang dapat dilakukan hewan tertentu untuk berkembang biak. Tetapi pada umumnya
hewan tersebut melakukan partogenesis pada waktu tertentu, seperti yang dilakukan oleh Aphid (kutu daun) melakukan partenogenesis pada musim ketika banyak terdapat sumber makanan di sekelilingnya.
Reproduksi secara partenogenesis lebih cepat daripada reproduksi secara seksual, hal ini memungkinkan jenis tersebut untuk memanfaatkan sumber makanan yang tersedia dengan cepat.
Reproduksi Seksual
Sebagian besar invertebrata melakukan reproduksi secara seksual. Reproduksi seksual dicirikan dengan penyatuan gamet (fertilisasi), yaitu sperma dan ovum. Fertilisasi pada invertebrata sering dijumpai pada cacing tanah yang bersifat hermafrodit (satu individu menghasilkan sperma dan ovum). Meskipun hermafrodit, cacing tanah tidak dapat melakukan fertilisasi sendiri, melainkan dengan pasangan cacing tanah lainnya.

di ambil dari : http://gurungeblog.wordpress.com/2008/10/31/sistem-reproduksi-invertebrata/